Memaknai Inkarnasi di antara Alunan Ukulele dan Kekakuan Ruang Kelas
Santai, senang mengobrol dan bercanda, suka makan dan olah fisik, serta mencintai musik dan tarian. Itulah orang-orang Micronesia, khususnya orang-orang […]
Santai, senang mengobrol dan bercanda, suka makan dan olah fisik, serta mencintai musik dan tarian. Itulah orang-orang Micronesia, khususnya orang-orang […]
Pada suatu siang yang cerah di Jakarta tahun 2012, beberapa teman skolastik dari Indonesia mengajak saya untuk mengunjungi sebuah rumah
Yesus itu bukan orang Afrika, kan?” tanya saya pada diri sendiri saat saya melihat gambar Yesus berwajah Afrika di
Tulisan ini dimaksudkan untuk menghantar kita dalam memaknai perjumpaan lintas budaya, dari perspektif penginjil Matius. Titik pijaknya adalah pengalaman transformatif
Ya, mungkin itu adalah judul yang tepat untuk perjumpaan yang saya rasakan saat bertemu dengan teman-teman volunteer di Seksi Pengabdian
Tujuh tahun yang lalu, saat sedang melaksanakan tugas Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki St. Wilhelmus Arare, Keuskupan Agung Merauke
Dari ‘Lembah Maria’ ke ‘Lembah Code’ Pada bulan Mei 1922 tiga bruder Yesuit tiba di Jawa. Bruder Cornelius Groot pulang
Refleksi ini saya awali dengan ungkapan syukur kepada Tuhan karena boleh dipercaya untuk mewakili SMA Kolese de Britto dalam menjalin