Pilgrims of Christ’s Mission

Pelayanan Spiritualitas

EKSAMEN IGNATIAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Mari kita luangkan waktu sejenak untuk examen di masa pandemi Covid-19 ini. Ambil napas dalam-dalam. Rasakanlah kenyamanannya. Seperti batu yang mengendap di dasar danau setelah dilemparkan, biarkan diri kita tenang dan menetap. Sadari segala perasaan kita saat ini. Jika merasa sulit merasakan ketenangan, terimalah itu. Jika merasa frustrasi atau tertekan, terimalah juga itu.  Tuhan ingin hadir dalam semua bagian kehidupan kita, termasuk saat-saat sulit ini, bukan hanya saat-saat yang mudah dan nyaman. Mohonlah rahmat kepada Tuhan kesadaran dan penghiburan. Kesadaran atau penghiburan mungkin datang kepada kita dalam bentuk perasaan, namun kadang, hal itu juga datang dari lubuk hati kita yang paling dalam yang akan membentuk jati diri kita. Kita renungkan betapa COVID-19 ini berdampak pada hidup kita, walaupun kita tidak terinfeksi. Tidak hanya kita sendiri, tapi juga orangtua, teman, pekerjaan, orang-orang yang dekat dengan kita. Mereka dan aku juga menderita karena pandemi ini. Banyak orang membatalkan acara-acara mereka dan kita bayangkan berapa kerugian yang mereka alami dan juga orang-orang yang bekerja dibaliknya. Namun, rasa syukur tetap kita teguhkan karena kita masih hidup dan ini berkat sikap social and physical distancing.   Pandemi yang sedang kita hadapi ini menunjukkan kepada kita bahwa kita ingin berjalan bersama. Tidak ada perbedaan usia, ras, agama atau status sosial di dalam satu perjuangan melawan Covid ini. Kita semua prihatin, maka kita saling membantu untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan. Kita sadari semua orang di dunia ini saling bahu membahu. Kita bayangkan mereka yang menolong di rumah sakit, mereka yang menjadi aktivis kemanusiaan lewat berbagi sembako, masker dan makan siang, serta mereka yang hanya dirumah aja, yang work from home dan learn from home. Kita masing-masing mencari cara untuk membantu, mulai dengan menyingkirkan urusan pribadi kita, dan kemudian mengambil langkah-langkah dan pengorbanan-pengorbanan yang membuat kita tetap berkontribusi atau bersolidaritas demi kebaikan semua. Sedapat mungkin, bayangkan wajah orang-orang yang membantu kita saat ini, yang membuat kita bisa aman dan sehat di masa pandemi ini. Inilah relasi mendalam yang dari Tuhan, keterhubungan yang saling membangun budaya positif. Kita rasakan rasa syukur kita atas peranan Allah dalam kesehatan kita hingga saat ini? Kita syukuri dan ucapkan terima kasih kepada-Nya. Kita tidak tahu seberapa panjang jalan ini terbentang atau apa yang akan terjadi setelahnya. Maka, marilah kita, dalam satu persaudaraan, memohon terang untuk arah jalan kita ke depan dan juga rahmat agar kita mampu menjalankannya dalam satu solidaritas dengan seluruh bangsa manusia dan juga bersama bumi, tempat kita hidup ini. Semoga Tuhan memberkati kita dan menjaga kita selama menjelajahi bersama perjalanan ini. Bapa kami…

Pelayanan Gereja

Hari Kartini Paroki Bongsari

Tanggal 21 April kemarin, Paroki St. Theresia, Bongsari, Semarang memberikan ungkapan kasih ķepada tim medis di beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Semarang. Sebanyak 400 roti dan minuman bervitamin diberikan kepada para tim medis yang ada di Puskesmas Karangayu, Puskesmas Krobokan, Puskesmas Bulu Lor, Puskesmas Poncol, Puskesmas Pegandan, Puskesmas Lebdosari, Klinik Soegijopranoto dan juga Rumah Sakit Elisabeth – Semarang.⁣⁣Rm. Eduardus Didik Chahyono SJ, selaku Pastor kepala Paroki mengungkapkan, “Dari lubuk hati yang terdalam, kami memberikan roti dan vitamin sebagai bentuk kasih kepada tim medis yang terlah berjerih payah menghentikan penyebaran Covid-19 ini.Kami berharap di tengah kepenatan bertugas, mereka tetap terus menjaga kesehatan dan juga mereka harus ingat bahwa bangsa ini tidak melupakan keberadaan mereka.”⁣⁣21 April juga merupakan peringtan Hari Kartini dan semoga dengan semangat Raden Ajeng Kartini ini kita terus bersemangat dan berpengharapan bahwa situasi gelap pandemi covid-19 ini akan berlalu dan terang dapat terbit, begitu menurut Iwan Wahyudi selaku koordinator kegiatan ini. Tak lupa ia mengingatkan warga untuk mau mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak berkerumun, tidak beraktivitas yang tidak penting di luar rumah, tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan di rumah saja.⁣ ⁣@theresia_bongsari_official #solidaritascovid19⁣#JesuitIndonesia⁣#JesuitSolidarity⁣#JesuitStories⁣#JesuitInitiatives⁣#lawancorona⁣#IndonesiaLawanCovid19⁣#bersatumelawancovid19

Pelayanan Masyarakat

Solidaritas Magis Indonesia

Komunitas Magis Jakarta (Komunitas Orang Muda Katolik Ignasian) hari ini memberikan sumbangan berupa logistik hazmat dan surgical mask untuk Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo, Jawa Tengah yang disalurkan lewat Jaringan Katolik Melawan Covid-19 (JKMC) serta kelompok rentan dampingan Lembaga Daya Dharma Jakarta. Sumbangan logistik ini diberikan langsung oleh Frater Cavin, SJ beserta Frater Boni, SJ mewakili komunitas Magis Jakarta dengan kerjasama dengan LDD Jakarta dan JKMC.⁣⁣@magis.indonesia@gueldd@covid19.catholicfight #dirumahaja⁣#solidaritascovid19⁣#JesuitIndonesia⁣#JesuitSolidarity⁣#JesuitStories⁣#JesuitInitiatives⁣#lawancorona⁣#IndonesiaLawanCovid19⁣#bersatumelawancovid19

Pelayanan Gereja

Paroki HSPMTB Berbagi Nasi Bungkus

Selama pandemi Covid-19 ini, Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang menjalankan aksi solidaritas untuk warga paroki dan juga warga lainnya di sekitar gereja. Sumbangan dari paroki ini disiapkan oleh PSE yang ditujukan untuk keluarga-keluarga yang terdampak oleh Covid-19 untuk sedikit membantu meringankan beban keluarga di masa pandemi ini.Rm Teguh Santosa juga begitu bersemangat dengan aksi ini dan ia sendiri mengajak seluruh umat untuk terlibat dalam aksi ini karena keterlibatan tersebut juga merupakan wujud iman. Beliau mengatakan, “Makin beriman, makin bersaudara, makin berbela rasa.” #dirumahaja#solidaritascovid19#JesuitIndonesia#JesuitSolidarity#JesuitStories#JesuitInitiatives#lawancorona#IndonesiaLawanCovid19#bersatumelawancovid19

Pelayanan Gereja

Paroki Blok B berbagi Nasi Bungkus dan Sembako

Paroki St. Yohanes Penginjil – Blok B, Jakarta, hampir setiap hari berbagi nasi bungkus dan sembako kepada orang-orang yang tekena dampak penanganan Covid-19 di Jakarta. Mereka melakukan kegiatan ini di depan gedung gereja dan kegiatan diprakarsai oleh umat sendiri. Mereka terinspirasi oleh salah umat Blok B yang terdampak pandemi . Kegiatan ini dilakukan oleh para alumni KEP, PSE, kelompok prodiakon, dll. Salah satu OMK yang membantu kegiatan ini @elizabethbait mengatakan kalau dia juga ikut imbas dari pandemi ini karena ia harus #workfromhome namun ia tetap bersyukur bahwa masih banyak orang-orang yang sangat terdampak dengan pandemi ini sehingga mereka sendiri tidak bisa menghidupi perekonomian mereka sehari-hari. Keterlibatan sosial bersama warga paroki membuatnya semakin hidup apalagi sampai saat ini kegiatan ini semakin terdukung oleh berbagai pihak dengan jumlah nasi bungkus menjadi 650 dan dukungan APD serta face shield untuk volunter-nya.Mari kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan semua orang dapat kembali beraktivitas seperti biasa, tanpa harus ada yang tersingkirkan atau terbuang. AMDG. #dirumahaja#solidaritascovid19#JesuitIndonesia#JesuitSolidarity#JesuitStories#JesuitInitiatives#lawancorona#IndonesiaLawanCovid19#bersatumelawancovid19

Karya Pendidikan

Sembako untuk Mahasiswa Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma Realisasikan Sembako Bagi Mahasiswa Yang Membutuhkan di Masa Wabah Covid-19⁣⁣Universitas Sanata Dharma (USD) membentuk Tim Pencegahan Penyebaran Virus Corona yang meliputi Tim Akademik diketuai Wakil Rektor 1, Tim Kesehatan diketuai Wakil Rektor 2, dan Tim Kemahasiswaan diketuai Wakil Rektor 3. ⁣⁣Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Kemahasiswaan melalui Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa (LKM) merealisasikan penyediaan bahan makanan untuk mahasiswa, bahan makanan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan (terutama yang tinggal di kost). ⁣⁣Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meringankan mahasiswa dalam menghadapi realitas yang hanya bisa berada di kost saja serta banyaknya warung-warung makan yang tutup.⁣ ⁣@usd_official⁣⁣#Sadharcare⁣#solidaritascovid19⁣#JesuitIndonesia⁣#JesuitSolidarity⁣#JesuitStories⁣#JesuitInitiatives⁣#IndonesiaLawanCovid19⁣#bersatumelawancovid19

Pelayanan Gereja

Tempat Cuci Tangan untuk Ruang Publik

Solidaritas Paroki Bongsari bersama Tim Lintas Agama, Gusdurian, & STAPA Center Rm. Eduardus Didik Cahyono, S.J., tim Lintas Agama, bersama Gusdurian menyediakan tempat cuci tangan yang akan diletakkan di tempat-tempat publik seperti di pasar dan di tempat-tempat ibadah. Semua peralatan cuci tangan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Sampoerna Foundation dan LSM STAPA (Social Transformation And Public Awareness) Center. #dirumahaja#solidaritascovid19#JesuitIndonesia#JesuitSolidarity#JesuitStories#JesuitInitiatives#lawancorona#IndonesiaLawanCovid19#bersatumelawancovid19