Selain aspek ekonomi dan sosial, Koperasi Karyawan MAMONA YKC Surakarta menghidupi jiwa ekonomi dan koperasi dengan ditunjuknya Penasihat Rohani. Biasanya dalam struktur pengelolaan koperasi terdapat Pengurus dan Pengawas sebagai pengelola. Namun di Kopkar MAMONA selain pengurus dan pengawas terdapat pula Penasehat Teknis dan Penasehat Rohani. Penasehat teknis memberi pertimbangan bagi anggota, pengurus, dan pengawas dalam mengambil keputusan “ekonomi,” sedangkan penasehat rohani memberi pertimbangan “moral, hati nurani” dalam pengambilan keputusan bagi anggota, pengurus dan pengawas dari sisi pandang rohani. Saat ini Koperasi Karyawan MAMONA beranggotakan 331 orang dengan aset yang sudah cukup besar, lebih kurang mencapai 5,6 milyar rupiah. Persoalan yang kini dihadapi oleh Kopkar MAMONA adalah membangun jejaring dan lebih mentransformasikan jiwa ekonomi dan sosial koperasi kepada semakin banyak orang selain pada anggota.
Kontributor : F.X. Juli Pramana – SMK Kanisius Surakarta