Forum Provinsi 2023 | 24-25 Juli 2023
“Saya tidak takut pada dunia yang baru. Yang saya takutkan adalah jika kita para Jesuit tidak punya apa pun untuk ditawarkan pada dunia itu, tidak bisa bicara atau berbuat apa pun yang menunjukkan eksistensi kita sebagai Jesuit.”
Kutipan tersebut dibacakan oleh Fr. Septian Kurniawan dalam ibadat pembukaan Forum Provinsi 2023. Acara tahunan ini mengundang semua anggota Serikat Jesus Provinsi Indonesia (Provindo) untuk berkumpul di Rumah Retret Panti Semedi Sangkal Putung, Klaten, Jawa Tengah. Kutipan tersebut dipercaya berasal dari Pater Pedro Arrupe, Jenderal Serikat Jesus ke-28 (1965- 1983) dan masih terdengar aktual dan dapat memberi kerangka bagi Forum tahun ini.
Serikat Jesus dari waktu ke waktu berusaha untuk menanggapi situasi zaman. Menjadi makin bermakna dalam Forum kali karena Pater Provinsial Benedictus Hari Juliawan menempatkannya dalam konteks penyampaian Rencana Apostolik Provindo (RAP) 2023-2029 kepada seluruh Jesuit Indonesia. Melalui RAP tersebut, Serikat Jesus Provindo ingin mengalami pertobatan terus-menerus agar semakin dapat dipercaya oleh Gereja dan masyarakat Indonesia, gesit sebagai organisasi, dan berani memeluk tantangan-tantangan dunia secara terukur. Secara lebih spesifik, RAP dibagi menjadi tiga prioritas. Yang pertama adalah prioritas internal, yaitu terkait dengan tata kelola Provindo sebagai lembaga. Berikutnya adalah prioritas keterlibatan Provindo dalam lingkup Asia-Pasifik. Terakhir adalah prioritas eksternal yang menyangkut pelayanan Provindo dan tantangan-tantangan dalam konteks Indonesia yang hendak ditanggapi.
Dalam waktu dekat, teks RAP akan tersedia untuk para kolaborator Serikat agar semakin terintegrasi dalam gerak bersama Serikat Jesus Provindo. Para Jesuit yang hadir diberi kesempatan untuk mendiskusikannya dalam kelompok-kelompok kecil dan menyampaikan pertanyaan maupun hasil diskusi pada Provinsial. Harapannya, RAP tidak hanya menjadi tambahan dari sekian banyak dokumen Serikat yang sudah ada, tetapi menjadi sesuatu yang dihayati oleh semua yang terlibat dalam misi Serikat Jesus di Indonesia. Mencermati apa yang dicanangkan dalam RAP, perasaan ragu dan khawatir muncul, namun seperti Simon Petrus di Danau Genesaret, semua yang terlibat dalam tugas perutusan ini mau mengulang apa yang dikatakan Petrus “…tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan tetap menebarkan jala juga.” (Luk 5:5).
Selain penjelasan RAP oleh Pater Provinsial, ada acara lain yang khas pada Forum kali ini. Yang pertama adalah pemaparan buah-buah dari Kongregasi Prokurator oleh Pater Bambang A. Sipayung. Kedua, pengalaman pendampingan Kelompok Awam Sahabat Ignatius oleh Pater Ag. Setyodarmono. Secara sederhana, Kongregasi Prokurator adalah konsultasi yang diprakarsai dengan Pater Jenderal untuk mengevaluasi keadaan Serikat Universal (Serikat Jesus di seluruh dunia). Setiap provinsi memilih perwakilannya, yang kemudian disebut “prokurator”. Orang tersebut bukanlah Provinsial dan ia bertugas untuk mengumpulkan informasi soal Serikat dengan mendatangi dan berbicara dengan komunitas dan karya Serikat Jesus di provinsinya. Kongregasi Prokurator yang lalu berlangsung pada 15-22 Mei 2023 di Loyola, Spanyol.
Kelompok Awam Sahabat Ignatius merupakan inisiatif Serikat untuk lebih memperkuat jejaring dan pendampingan antara kelompok-kelompok awam yang berbasis Spiritualitas Ignatian. Pater Setyodarmono yang biasa dipanggil Pater Nano, S.J. menyampaikan rasa syukurnya bahwa sejak pandemi sampai sekarang animo akan Spiritualitas Ignatian berkembang pesat. Tampak tren bahwa kelompok-kelompok Ignatian tidak lagi bergantung pada figur seorang Jesuit tetapi para awam sendirilah yang menjadi penggerak dan pengkader.
Misa Forum pada tanggal 24 Juli 2023 dipimpin oleh tiga imam baru Jesuit yang ditahbiskan pada 16 Februari yang lalu, yaitu Pater Yohanes Deodatus, Pater Agustinus Daryanto, dan Pater Yulius Suroso. Para novis dari Girisonta mengiringi dengan lagu yang menggugah dan penuh semangat. Keterlibatan para novis dalam Forum merupakan cara untuk memperkenalkan mereka kepada para Jesuit lintas generasi.Terlepas dari acara-acara resmi tersebut, Forum, dari tahun ke tahun, juga selalu menjadi ruang perjumpaan bagi para Jesuit Indonesia untuk menimba lagi semangat dari kebersamaan sebagai satu tubuh apostolik Serikat Jesus.
Kontributor: S. Theilhard Aurobindo Soesilo, S.J.