capture imaginations, awaken desires, unite the Jesuits and Collaborators in Christ mission

Technical Competence is My Life

Date

Sabtu 26 September 2020 menjadi hari yang membahagiakan bagai teman-teman mahasiswa ATMI Angkatan 50. Setelah menjalani studi selama tiga tahun di ATMI, mereka akhirnya lulus dan diwisuda dengan gelar ahli madya. Mereka yang diwisuda berjumlah 146 orang yang berasal dari tiga program studi yaitu, Teknik Mesin Industri, Teknik Mekatronika, dan Perancangan Manufaktur. Acara wisuda berlangsung dari pukul 8.00 hingga pukul 11.00 siang.

Beda dari tahun-tahun sebelumnya, wisuda kali ini dilakukan dengan metode drive thru. Hal ini mengingat pandemi COVID-19 masih melanda dunia sekarang ini. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, para mahasiswa yang diwisuda hadir secara bergantian dengan menggunakan kendaraan masing-masing. Live streaming wisuda juga ditayangkan melalui kanal Youtube untuk mengakomodasi para sahabat dan kerabat yang tidak bisa hadir pada momen bersejarah itu. Selain menayangkan proses wisuda, panitia wisuda juga memperlihatkan tugas akhir para wisudawan di sela-sela proses wisuda.

Wisudawan yang menjalankan prosesi dengan menggunakan sepeda motor

Sama seperti wisuda pada umumnya, para wisudawan tetap menggunakan toga dari rumah. Selain itu, para orangtua juga hadir memberikan dukungan bagi buah hati mereka. Meskipun tidak bisa ikut menemani di atas panggung, para orangtua tetap terlihat bahagia menunggu anak-anak mereka di dalam kendaraan. Wajah semringah dan lega terlihat dengan jelas pada wajah orang tua.

Dalam sambutan yang disampaikan perwakilan mahasiswa, Alloysius Rizky Susetya mengatakan, “kekecewaan karena tidak bisa merayakan wisuda secara meriah tentu ada. Akan tetapi, kekecewaan tersebut tidak menutupi rasa syukur yang begitu besar karena bisa menikmati kelulusan.”

Selain itu, Alloysius menambahkan bahwa dirinya merasa bersyukur bahwa di masa-masa mendekati terselesaikannya masa studi yang diwarnai pandemi, ATMI tetap mengusahakan kompetensi yang terbaik bagi para mahasiswanya. Meskipun ada perubahan dalam sistim pembelajaran, kualitas lulusan ATMI tetap dijaga sebaik mungkin. Hal ini sejalan dengan yang diharapkan oleh Rm. T. Agus Sriyono, SJ, selaku direktur Politeknik ATMI Surakarta. Rm. Agus dalam sambutan wisuda mengatakan bahwa kompetensi adalah hal yang dicari dan didapatkan oleh para lulusan selama menjalani studi di ATMI. Kompetensi tersebut adalah fondasi bagi perjalanan hidup dan karier selanjutnya. Tidak hanya itu, karakter-karakter yang diolah dan didapatkan selama di ATMI juga harus terus diperjuangkan.

Sesuai dengan misinya, ATMI berharap bahwa para lulusannya dapat langsung mendapatkan lapangan pekerjaan setelah menyelesaikan masa studi. Setelah didaftar, data menunjukkan bahwa 83% mahasiswa yang diwisuda ini memutuskan untuk bekerja di berbagai perusahaan, 7% ingin memulai usaha mandiri, dan 10% melanjutkan jalur akademis. Pandemi memang membuat penyerapan tenaga kerja berjalan lebih lambat, namun syukur bahwa ATMI masih bisa membantu para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan dan mengarahkan langkah ke depan.

Selain itu, dalam wisuda ini pula, ATMI Surakarta secara resmi mengumumkan bahwa di tahun ajaran baru mendatang satu program studi baru, yakni Sarjana Terapan Mekatronika (Program 4 tahun) akan mulai dibuka. Hal ini menjadi kegembiraan tersendiri dan suatu kehormatan bagi keluarga besar Politeknik ATMI Surakarta.

Meskipun wisuda Angkatan 50 ini berjalan secara berbeda dan sederhana, tetapi makna, kegembiraan, dan rasa syukur dapat terlihat dengan jelas di wajah para panitia, mahasiswa, maupun keluarga. Wisuda bukan hanya menandakan kelulusan, tetapi juga sebuah perutusan untuk menjalankan tugas yang lebih besar. Keberhasilan sebuah institusi pendidikan dilihat dari para lulusannya. Semoga Angkatan 50 yang memiliki moto, “Technical Competence is My Life”, dapat sungguh menunjukkan kompetensinya di dunia kerja demi kesejahteraan bersama. Mari kita dukung para wisudawan dalam doa-doa kita.

Barry Ekaputra, SJ

More
articles

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *