Tanggal 15 Juni 2022 adalah hari yang istimewa bagi Komunitas Novisiat St. Stanislaus Kostka Girisonta dan juga bagi Serikat Jesus Provinsi Indonesia. Tujuh pemuda datang ke Novisiat dan memulai peziarahan formasi awal mereka dalam Serikat Jesus. Mereka bertujuh datang dan diantar oleh beberapa anggota keluarga mereka. Sukacita kehadiran mereka juga menjadi kesempatan bagi kami, para novis, untuk berlatih melayani dengan sepenuh hati. Harapannya, anggota keluarga baru kami dapat cepat kerasan dan nyaman dalam rumah barunya sehingga mendukung tekad bulat mereka untuk mengabdi Allah dalam Serikat Jesus.
Sukacita dalam penyambutan mereka juga tidak bisa dilepaskan dari perhatian pada situasi pandemi covid yang masih tidak menentu. Meskipun keadaan pandemi tidak separah dan setinggi masa-masa sebelumnya, kami tetap menerapkan protokol kesehatan dalam acara tersebut. Protokol ini diterapkan dengan semangat untuk melindungi dan menjaga kesehatan keluarga novis baru lebih daripada kesehatan kami sendiri, walaupun kesehatan kami juga sama pentingnya. Kami berusaha agar semua keluarga yang mengantar dan juga kami tidak beresiko terpapar mengingat kami datang dari berbagai tempat. Kiranya pengalaman acara serupa di tahun sebelumnya menjadi pembelajaran yang penting bagi kami.
Namun, apakah dengan adanya protokol covid ini menjadi hal yang mempersempit dan membatasi ruang interaksi kami dengan novis baru dan keluarganya, juga novis baru dan keluarganya dengan lingkungan novisiat? Tentunya tidak. Semua anggota komunitas novisiat terlibat untuk menyambut. Bahkan anggota keluarga para novis baru diberi kesempatan untuk berkeliling di kompleks Novisiat. Semua tampak antusias dan gembira. Ada keluarga yang sungguh tertarik dengan tanam-menanam, menanyakan berbagai hal mengenai tanaman-tanaman yang diolah di sawah, green house, dan kebun, bahkan ada yang memetik dan meminta beberapa tanaman novisiat untuk dibawa pulang. Ada keluarga yang sungguh terkesan dengan area dalam novisiat, melihat kebun dan halaman dalam, bahkan karena melihat sekilas kerapian kamar tidur (dormit) dan ruang kubikel (ruang komunitas basis) yang digunakan oleh para novis. Masing-masing keluarga mempunyai kesannya masing-masing dalam berkeliling area novisiat. Acara penyambutan ditutup dengan perjumpaan novis baru beserta keluarga dengan Pater Magister dan Socius Magister.
Kesempatan menyambut kedatangan para novis baru ini menjadi kesempatan berharga dalam membangun persaudaraan sebagai satu keluarga dalam Serikat Jesus. Anggota keluarga baru yang kami dapatkan bukan hanya para novis baru tetapi juga keluarga mereka. Dengan semakin saling mengenal, entah itu pribadi maupun tempat, harapannya kami dapat saling mendukung proses menjesuit dan pengabdian kepada Allah.
Kontributor : Agustinus Satria Bagus D.S., nS.J.