capture imaginations, awaken desires, unite the Jesuits and Collaborators in Christ mission

Cinta dan RahmatMu, Cukup itu Bagiku

Date

Kamis, 16 Februari 2023, menjadi hari yang membahagiakan bagi Serikat Jesus Provinsi Indonesia. Biasanya tahbisan imam Jesuit diselenggarakan pada bulan Juli, namun kali diadakan pada bulan Februari. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan untuk menandai pesta syukur 100 tahun Kolsani yang jatuh pada 18 Februari 2023.

Ada lima diakon yang ditahbiskan menjadi imam di Gereja St. Antonius Padua, Kotabaru, Yogyakarta, yaitu Yohanes Deodatus, S.J. (Paroki St. Yosef Mojokerto, Keuskupan Surabaya), Fransiskus Asisi Wylly Suhendra, S.J. (Paroki St. Odillia, Citra Raya, Tangerang, Keuskupan Agung Jakarta), Agustinus Daryanto, S.J. (Paroki St. Isidorus, Sukorejo, Keuskupan Agung Semarang), Yulius Suroso, S.J. (Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik, Wates, Keuskupan Agung Semarang), dan Antonius Siwi Dharma Jati, S.J. (Paroki St. Maria Assumpta, Gamping, Keuskupan Agung Semarang). Mereka ditahbiskan oleh Bapak Uskup Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang. Dalam perayaan Ekaristi tahbisan, Bapak Uskup Robertus Rubiyatmoko ditemani oleh Pater Provinsial Benedictus Hari Juliawan, S.J. dan acting rector Kolese Santo Ignatius Pater Paulus Suparno, S.J.

Tahbisan imam ini dihadiri oleh para Jesuit (nostri), imam, suster, frater, bruder, keluarga, dan para tamu undangan. Perayaan Ekaristi berlangsung kurang lebih 2,5 jam. Tema tahbisan imam tahun ini adalah Cinta dan Rahmat-Mu, Cukup itu Bagiku. Para tertahbis memilih tema ini karena mereka menyadari bahwa panggilan imamat mereka tidak lepas dari keterbatasan dan kelemahan manusiawi mereka namun disertai, dikuatkan, dan disempurnakan oleh rahmat Allah. Tuhan membentuk, menempa, dan membina mereka menjadi pribadi yang siap untuk menyampaikan kabar sukacita.

Bapak Uskup Rubiyatmoko mengingatkan agar para neomis senantiasa memohon rahmat terus-menerus dari waktu ke waktu, sehingga cinta dan rahmat Allah semakin melimpah bagi mereka, serta menjadi jalan untuk menghayati iman dan menanggapi panggilan Tuhan. Selain itu, para imam baru ini diharapkan menjadi Imam yang serius sehingga kegelisahan, kekhawatiran, dan keraguan yang sebelumnya dirasakan bisa teratasi dengan baik. Dengan demikian, keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menyertai mereka, akan mengobarkan pemberian diri seutuhnya dalam pelayanan.

Setelah perayaan Ekaristi, Pater Provinsial Benny langsung memberikan perutusan bagi kelima neomis.

  • Pater Agustinus Daryanto, S.J., menjadi Pastor Rekan di Pusat Pastoral Mahasiswa, Yogyakarta.
  • Pater Antonius Siwi Dharma Jati, S.J., menjadi Pastor Rekan Gereja St. Theresia, Jakarta sambil mempersiapkan diri untuk tugas studi khusus di Paris.
  • Pater Fransiskus Asisi Wylly Suhendra, S.J., menjadi Pastor Rekan Gereja Kristus Sahabat Kita, Nabire sebelum menjadi anggota staf pengajar SMA Adhi Luhur Nabire.
  • Pater Yohanes Deodatus, S.J., menjadi Pastor Rekan Gereja Katedral, Jakarta.
  • Pater Yulius Suroso, S.J., menjadi Moderator SMA Gonzaga, Jakarta.

Setelah Perayaan Ekaristi tahbisan imamat, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di kompleks Kolsani. Mari kita berdoa, agar Roh Kudus senantiasa menyertai mereka sehingga mereka mampu menghayati panggilan imamat dengan sepenuh hati.

Kontributor: Tim Komunikator Provindo

More
articles

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *