Tahbisan Diakon 2025: Hendaklah Kamu Murah Hati
Sebelas frater dari berbagai keuskupan dan kongregasi menerima tahbisan diakon dari tangan Bapa Uskup Mgr. Rubiyatmoko pada Perayaan Ekaristi yang […]
Sebelas frater dari berbagai keuskupan dan kongregasi menerima tahbisan diakon dari tangan Bapa Uskup Mgr. Rubiyatmoko pada Perayaan Ekaristi yang […]
Salah satu hal yang penting ketika orang ditahbisakan menjadi Diakon atau menjadi Imam adalah soal ketaatan. Dalam bacaan Injil dikatakan oleh Yesus, ketika kamu masih muda, kamu bisa mengatur diri sendiri, pergi kemana pun kamu mau. Namun ketika sudah menjadi dewasa atau sudah ditahbiskan maka kita tidak bisa berbuat semaunya kita. Sebaliknya kita akan ditali, diikat dan ditarik kemana Tuhan mengundang. Akhirnya Tahbisan menjadi tanda Ketaatan kita yang paling total kepada Kristus.