Hari Jumat hingga Minggu, 19-21 September 2025, Studio Audio Visual – USD menyelenggarakan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Audio-Visual bagi 20 guru terpilih (TK-SD-SMP) dari Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Sebagian besar peserta adalah guru-guru tetap yang masih muda. Pelatihan gelombang 3 ini terselenggara berkat kerja sama antara Universitas Sanata Dharma dan Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Pelatihan yang waktunya relatif singkat ini dilaksanakan di Studio Audio Visual-USD, Sinduharjo dan para peserta menginap di Kampoeng Media.
Dalam kata sambutannya, Ibu Nur Sukapti, Direktur Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta, menyampaikan rasa terima kasih atas kemurahan hati Universitas Sanata Dharma yang mendukung kegiatan pelatihan gelombang 3 ini. Pembekalan ketrampilan ini sungguh berarti bagi para guru. Terbukti para alumni pelatihan gelombang 1 dan 2 sudah menghasilkan banyak media pembelajaran dan juga liputan-liputan audio visual yang bermanfaat untuk promosi Sekolah Kanisius dan juga bahan-bahan presentasi dalam seminar di luar negeri, termasuk Amerika Latin.
Selain mengucapkan “Selamat Datang” kepada para peserta, menyambung sambutan dari Ibu Nur Sukapti, Pater Yosephus Ispuroyanto Iswarahadi, S.J., Penanggungjawab Program, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan ketrampilan membuat media pembelajaran berbasis audio visual. Pada zaman ini para guru ditantang untuk bisa mengampu proses pembelajaran dengan menarik dan berkualitas. Hal ini sesuai dengan karakter generasi sekarang yang lebih mengutamakan perasaan daripada pemikiran. Feeling is first. Diharapkan bahwa dengan didampingi oleh para tutor yang berpengalaman para guru dapat mengikuti pelatihan ini dengan gembira dan menghasilkan media pembelajaran yang kreatif.
Penanggungjawab materi pelatihan ini adalah Pater F.X. Murti Hadi Wijayanto, S.J. dan ia dibantu para pendamping antara lain Mas Niko, Mas Haryo, Mas Daniel, Mas Mantep, dan Mbak Kristy (Koordinator Pelatihan). Para peserta bersama-sama mempelajari dan mengolah materi: pembelajaran a la Montessori, prinsip-prinsip sinematografi, penulisan naskah, proses produksi, proses editing, dan evaluasi program. Pada materi pertama Pater Murti menegaskan bahwa pelatihan kali ini lebih menantang daripada pelatihan sebelumnya karena para peserta sudah mempunyai dasar keterampilan audio visual dan fokus pelatihan diarahkan pada kontennya. Konten yang diangkat kali ini adalah Model Pembelajaran Montessori. Oleh karena itu, 6 mahasiswi PGSD-USD (Sesilia, dkk) ikut menjelaskan bagaimana alat-alat pembelajaran a la Montessori dipergunakan.
Setelah mempelajari prinsip-prinsip sinematografi, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok untuk menyusun naskah video instruksional tentang model pembelajaran Montessori. Pada hari Jumat pukul 09.30 naskah video yang sudah disusun dipresentasikan kepada Tutor Pendamping untuk dikoreksi. Setelah naskah diperbaiki, setiap kelompok melaksanakan produksi (syuting) di tiga lokasi yang berbeda (Studio Biru, Ruang Mawar, dan Wisma Teratai). Masing-masing anggota kelompok mendapatkan peran, misalnya menjadi penulis naskah, sutradara, penata kamera, pemain, dan editor. Waktu untuk produksi adalah Jumat 20 September 2025 pukul 10.00 – 18.00. Selama proses produksi setiap kelompok ditemani oleh seorang pendamping.

Pada petang harinya, setiap kelompok mulai mengerjakan editing. Tugas editing ini membutuhkan stamina yang prima karena harus memilih shot-shot yang begitu banyak dan disesuaikan kerangka film sebagaimana telah ditulis di dalam naskah. Dibutuhkan ketelitian untuk menyambung shot yang satu dengan shot berikutnya. Kemudian editor harus pandai-pandai menyelaraskan warna dan ritme sajian sesuai musik ilustrasi yang dipilih. Mengingat program video yang diproduksi adalah program instruksional yang materinya amat kaya, proses editing membutuhkan waktu lama. Setelah berjuang melawan rasa kantuk dan lelah, para peserta dapat menyelesaikan film mereka. Ada yang selesai pada pukul 01.00 WIB, ada yang selesai pada pukul 02.30 WIB dan bahkan pukul 03.30 WIB dini hari.
Pada hari ketiga, ketika hutang tidur belum tersembuhkan, para peserta mengadakan acara apresiasi dan evaluasi atas video yang telah diproduksi. Penayangan video dilaksanakan di Studio Biru dengan menggunakan layar lebar. Kelompok 1 menayangkan video dengan judul “Feli dan Manik-manik Emas”. Kelompok 2 menyanjikan video “Grammar Sense Game”, sedangkan video yang dihasilkan oleh Kelompok 3 berjudul “Serunya Mengenal Pecahan a la Montessori.” Setiap penayangan ditanggapi oleh peserta dari kelompok lain, kemudian kelompok pembuat menceritakan pengalaman berproduksi dan menanggapi komentar anggota kelompok lain. Pada bagian terakhir komentar disampaikan oleh para pendamping dan tutor. Proses evaluasi dan refleksi ini menjadi bagian penting dari proses learning by doing. Para peserta merasa sangat diperkaya dengan latihan selama 3 hari ini. Mereka merasa dibekali untuk melayani peserta didik dengan lebih baik. Para peserta mengakui bahwa proses pelatihan ini sangat menarik dan menambah pengalaman.
Sebelum acara penutupan, para peserta mengikuti Misa Syukur yang dipersembahkan oleh Pater Iswarahadi di Studio Biru. Dalam kata sambutan penutupan, Bapak Alex yang mewakili Direktur Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta sangat berterima kasih kepada Universitas Sanata Dharma dan Studio Audio Visual atas kesempatan pelatihan yang telah diberikan secara murah hati dan didampingi oleh para tutor/pendamping yang luar biasa. Bapak Alex juga memotivasi para peserta agar menggunakan keterampilan yang diperoleh untuk mendidik siswa-siswi generasi muda dengan lebih kreatif. Pelatihan semacam ini sangat penting, karena membekali para guru dengan ilmu perfilman yang berstandar internasional. Selain memberi apresiasi atas kreativitas, kerja keras, dan kerja tim yang telah dibuktikan oleh para peserta, Pater Iswarahadi menyerahkan sertifikat kepada semua peserta. Para guru dapat kembali ke sekolah masing-masing dengan kepala tegak dan semakin bersemangat untuk mengabdi negeri.
Kontributor: P. Yoseph Ispuroyanto, S.J.

