capture imaginations, awaken desires, unite the Jesuits and Collaborators in Christ mission

Melampaui Teknologi, Menemukan Makna

Date

Bellarminus Day 2025:

Mrican, 17 September 2025 — Dalam semangat syukur dan inspirasi iman, civitas akademika Universitas Sanata Dharma (USD) bersama Komunitas Serikat Jesus Bellarminus merayakan Bellarminus Day 2025 dengan penuh sukacita di Kapel Bellarminus, Mrican.

 

Perayaan tahun ini terasa jauh lebih istimewa. Tidak hanya karena semangat Santo pelindung yang menyala, tetapi juga karena Kapel Bellarminus telah selesai direnovasi dan kini tampil lebih anggun, syahdu, serta mendukung suasana doa. Dalam Ekaristi yang meriah ini, turut dilakukan prosesi pemberkatan patung Santo Robertus Bellarminus. Diharapkan, kehadiran patung ini menjadi pengingat akan semangat cinta pada kebenaran, kesetiaan dalam pengajaran, dan pengabdian tanpa lelah dari St. Robertus bagi Gereja dan masyarakat.

 

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rektor USD, Pater A. Bagus Laksana S.J., didampingi oleh sembilan Jesuit anggota Komunitas Bellarminus. Dalam homilinya, Pater Bagus menyandingkan dua tokoh kudus lintas generasi: St. Carlo Acutis—santo milenial—dan St. Robertus Bellarminus—kardinal, Jesuit, sekaligus ilmuwan. Meski hidup di zaman berbeda, keduanya sama-sama menanggapi panggilan Tuhan, mengejar kekudusan, dan memberi makna bagi sesama lewat zaman dan tantangan yang kurang lebih mirip yaitu sains-teknologi dan iman. Bellarminus menghadapi perdebatan kosmologi, sedangkan Acutis menghadapi era internet. Pater Bagus mengajak seluruh civitas akademika untuk meneladani mereka, yaitu menjadi kudus di zaman ini berarti menjadi kreatif dan bijak dalam memanfaatkan teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI).

 

Semangat perayaan semakin diteguhkan melalui dua sambutan inspiratif. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Sanata Dharma, Pater C. Kuntoro Adi, S.J. Ia berharap kapel yang telah direnovasi ini dapat menjadi tempat perjumpaan yang akrab antara manusia dan Tuhan. Sambutan kedua adalah dari Pater G. Budi Subanar S.J. yang mewakili Komunitas Apostolik Kolese Santo Robertus Bellarminus. Ia menyampaikan sejarah menarik tentang Kapel dan Pastoran Bellarminus di mana keduanya tercatat pertama kali dalam katalog Serikat Jesus pada tahun 1961. Saat itu ada 10 Jesuit misionaris dan hanya satu dari Indonesia, Pater N. Driyarkara, S.J. Kini, situasinya terbalik, dari 10 Jesuit selebran, hanya ada satu misionaris luar negeri, Pater Spillane S.J. Pater Banar juga menyampaikan bahwa Pater F.A. Susilo, S.J. ditahbiskan di kapel ini pada tahun 1979, dan dalam dua tahun terakhir semangat menggali kembali warisan St. Robertus Bellarminus mulai hidup kembali di USD. Ia berharap semangat ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh civitas. 

 

Setelah Ekaristi, suasana semakin semarak dalam acara ramah tamah yang dimulai dengan simbolisasi pemotongan tumpeng oleh Pater A. Hartana S.J., pemimpin proyek renovasi kapel. Halaman depan Kapel Bellarminus malam itu tampak memesona berkat pancaran cahaya dari lampu-lampu artistik yang menyentuh dinding putih dan kaca patri klasik, menciptakan kesan hangat dan sakral.

 

Kemeriahan semakin terasa lewat pertunjukan seni dan tari dari berbagai komunitas mahasiswa, mulai dari Komunitas Flobamora, Komunitas Mentawai, KMHD Swastikataruna, CANA Community, Jalinan Kasih Mahasiswa Katolik (JKMK), Komunitas Paingan (KOMPAI), hingga Forum Keluarga Muslim (FKM) Budi Utama. Perayaan Bellarminus Day 2025 ini menjadi momen reflektif sekaligus pengingat bersama, yaitu bahwa seluruh civitas akademika diajak menapaki jalan kekudusan di tengah dinamika zaman, khususnya dalam dunia pendidikan yang semakin menantang. Ad Maiorem Dei Gloriam.

 

Kontributor: Campus Ministry Universitas Sanata Dharma

More
articles

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *