Pilgrims of Christ’s Mission

Kolaborasi Generasi untuk Masa Depan Desain Indonesia

Date

WOODFEST 2025:

WOODFEST 2025 menandai sebuah tonggak baru. Untuk pertama kalinya, acara yang telah diselenggarakan ketiga kalinya ini digelar di luar kampus SMK PIKA Semarang, bertempat di Marina Convention Center. Perpindahan ini bukan sekadar perubahan lokasi, tetapi sebuah pernyataan: WOODFEST telah matang menjadi sebuah platform publik yang siap menjangkau khalayak yang lebih luas dari kalangan industri, akademisi, dan masyarakat.

 

Tahun ini, partisipasi melonjak dengan kehadiran lebih dari 30 brand, mulai dari produsen furnitur ekspor, kontraktor interior, hingga sekolah dan universitas dengan fokus pada kayu, desain, dan arsitektur. WOODFEST 2025 membuktikan diri bukan hanya sebagai ruang pamer, tetapi sebagai ekosistem untuk bertukar ide, inovasi, dan lahirnya kolaborasi baru. Antusiasme publik pun luar biasa. Lebih dari 2.400 pengunjung memadati venue selama tiga hari, menegaskan bahwa Semarang memiliki potensi kuat menjadi pusat pertemuan industri kayu dan desain kreatif di Indonesia.

 

Upacara pembukaan Woodfest 2025. (Dokumentasi : Penulis)

 

Namun, capaian terpenting WOODFEST 2025 justru terletak pada kolaborasi yang terjalin di balik panggung. Panitia pelaksana yang terdiri dari alumni PIKA (KAPIKA) bekerja berdampingan dengan para siswa/i SMK PIKA. Para siswa tidak hanya membantu, mereka juga mengalami langsung proses perancangan dan manajemen event industri nyata mulai dari komunikasi dengan ekshibitor, logistik, hingga interaksi dengan pengunjung. Inilah inti dari WOODFEST: ia adalah medium pendidikan yang hidup, tempat transfer ilmu dan pembentukan karakter profesional terjadi secara langsung.

 

Rangkaian seminar tematik memperkaya wawasan peserta dengan pembahasan mulai dari keberlanjutan material, inovasi desain, hingga tantangan regulasi internasional seperti EUDR (European Union Deforestation Regulation).

 

Foto bersama Panitia Woodfest dan Pater Provincial. (Dokumentasi : Penulis)

 

WOODFEST 2025 juga diwarnai oleh kehadiran istimewa Provinsial Serikat Jesus Provinsi Indonesia, Pater Benedictus Hari Juliawan, S.J. Kehadiran Beliau mengingatkan kita pada akar spiritual PIKA—sebuah karya pendidikan yang dirintis Bruder Joseph Haeken, S.J. dan Bruder Paul Wiederkehr, S.J. Semangat Ignasian akan kedisiplinan, refleksi, dan pelayanan bagi sesama menjadi fondasi yang membuat kesuksesan ini bermakna lebih dalam. Pada akhirnya, WOODFEST 2025 adalah perwujudan nyata dari semangat Ad Maiorem Dei Gloriam, sebuah karya untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar yang membawa dampak bagi masyarakat.

 

Sebagai Ketua Panitia, saya menyaksikan sendiri komunitas KAPIKA yang bukan sekadar jejaring nostalgia, melainkan sebuah kekuatan hidup yang bergerak aktif. Kolaborasi dengan adik-adik siswa/i SMK PIKA adalah investasi yang tak ternilai untuk kesinambungan generasi. Keberhasilan WOODFEST 2025 membuktikan bahwa PIKA telah melahirkan manusia-manusia kreatif, tangguh, dan siap berkarya untuk Indonesia.

 

WOODFEST 2025 bukanlah garis akhir, melainkan awal dari sebuah babak yang lebih besar. Semoga semangat kolaborasi dan kreativitas ini terus berkobar, berlipat ganda, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan dan industri Indonesia.

 

Talk show pada Acara Woodfest 2025. (Dokumentasi : Penulis)

 

Kontributor: Johanes Chaesario Octavianus – Ketua Panitia Pelaksana WOODFEST 2025

More
articles