Pilgrims of Christ’s Mission

Bakti Sosial di Komunitas Belajar Realino Jombor

Date

AGAPE:

Kegiatan bersama anak-anak di Jombor merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna bagi kami yang baru pertama kali melakukan kegiatan bakti sosial bersama. Rangkaian acara yang sudah kami persiapkan sejak lama mulai dari games hingga karya seni, kini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Awalnya, ini hanyalah tugas mata pelajaran agama, tetapi ternyata memberikan makna yang jauh lebih dalam.

 

Pada awalnya, kami sangat bingung untuk memilih lokasi dimana kami akan melakukan bakti sosial. Sampai akhirnya kami memutuskan Komunitas Belajar Realino di Jombor sebagai tempat kami berkegiatan. Sebelum kegiatan dimulai, kami mendiskusikan mengenai banyak hal, seperti games dan karya seni apa yang disukai anak-anak, serta bagaimana cara berinteraksi dengan mereka.

 

Akhirnya setelah beberapa waktu kami berdiskusi, tibalah hari di mana kami akan melakukan bakti sosial, yaitu 26 September 2025. Tentunya saat awal datang kami merasa gugup, tapi seiring berjalannya waktu, setelah kami berkenalan, menyapa, dan membangun suasana akrab, kami pun mulai dapat membangun komunikasi dengan anak-anak di sana.

 

Anak-anak Komunitas Belajar Realino Jombor. (Dokumentasi: Penulis)

 

Selama kami berdinamika di Jombor, kami melakukan berbagai aktivitas dengan anak-anak yang bertujuan melatih kerja sama, kreativitas, serta membangun kedekatan dengan anak-anak. Kami melakukan berbagai macam permainan sederhana seperti estafet bola, menebak hewan, dan tepuk perhatian yang membuat suasana menjadi ceria dan penuh semangat. Selain itu, ada juga kegiatan kreatif berupa mewarnai kipas untuk anak TK, melukis gypsum untuk SD kecil, dan menghias pot clay serta menanam biji untuk SD besar. Beberapa dari kami juga mengajarkan hal-hal sederhana, seperti nama warna, hewan, dan kosakata bahasa asing serta mendokumentasikan momen dengan foto bersama. Semua kegiatan tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi dari anak-anak dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi kami semua.

 

Pengalaman paling mengesankan yang kami rasakan umumnya muncul dari interaksi langsung dengan anak-anak. Kami terkesan dengan mereka karena melihat semangat, keceriaan, dan rasa ingin tahu walaupun kegiatan dilakukan pada sore hari. Beberapa dari kami juga mengalami tantangan saat menghadapi anak-anak yang sangat aktif. Namun, justru hal ini menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kami tentang kesabaran dan cara berkomunikasi dengan penuh perhatian. Momen sederhana, seperti ketika anak-anak menunjukkan hasil karyanya dengan bangga atau mengatakan akan merindukan “kakak” menjadi hal yang sangat menyentuh. Ada pula yang terkesan oleh refleksi dari pembimbing tentang makna kehadiran kecil yang dapat meninggalkan dampak positif bagi anak-anak. Dari pengalaman-pengalaman ini, kami belajar bahwa perhatian dan kasih kecil dapat memberikan kebahagiaan besar bagi orang lain.

 

Sebelum acara dimulai, kami merasa gugup, takut, dan cemas. Ada kekhawatiran tentang apakah kami bisa berinteraksi dengan baik dan diterima oleh anak-anak. Namun, seiring aktivitas berlangsung, perasaan takut dan cemas itu berubah menjadi gembira dan bersemangat setelah melihat antusiasme dan keceriaan anak-anak. Walaupun terkadang terasa lelah dan kewalahan, rasa bahagia dan haru mendominasi suasana. Setelah kegiatan, kami merasa lega, puas, dan bersyukur karena acara berjalan dengan lancar, namun juga ada perasaan sedih karena harus berpisah dengan anak-anak yang sudah mulai akrab. Momen singkat bersama dengan anak-anak inilah yang ternyata meninggalkan kesan mendalam yang tidak mudah dilupakan.

 

Relawan Realino dan anak-anak dampingan. (Dokumentasi : Penulis)

 

Dari kegiatan di Jombor, kami memperoleh banyak nilai hidup yang berharga. Kami belajar pentingnya kesabaran, empati, dan keikhlasan dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama anak-anak. Kegiatan ini menumbuhkan rasa syukur atas kesempatan dan kehidupan yang dimiliki, serta menyadarkan bahwa kasih tidak selalu diwujudkan melalui hal besar tetapi juga melalui tindakan sederhana seperti memberi perhatian, mendengarkan, dan tersenyum tulus. Selain itu, kami juga belajar untuk lebih terbuka, berani bersosialisasi, dan percaya diri menghadapi orang serta pengalaman baru.

 

Kontributor:

Allyn, Bianca, Cia, Echa, Ecle, Gracia, Philia, Tata, Tia, & Viola – Siswa Kelas XII SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

More
articles