Pada tanggal 26-28 Desember 2018 yang lalu, para imam muda jesuit bersama dua bruder muda mengadakan perjumpaan atau kopi darat di Rumah Retret St. Maria, Tawangmangu.

Hari Pertama dibuka dengan Ekaristi dipimpin dua neomis kita yaitu P. Melky dan Anggun. Acara dilanjutkan dengan percakapan antar sahabat dengan bahan self-assesment dengan kerangka persiapan kaul kekal akhir. Tujuannya adalah untuk merefleksikan diri di akhir tahun sekaligus latihan mengisi informationes yang dibutuhkan bagi para jesuit yang akan kaul kekal akhir. Dengan demikian sharing percakapan antar sahabat diharapkan lebih mendalam.
Hari Kedua diisi dengan aktualia dari Pater Provinsial mengenai gerak serikat dan sharing beberapa imam muda. Aktualia berisi tentang apa yang menjadi gerak provinsi setahun terakhir dan kelanjutannya di tahun mendatang, seperti tindak lanjut yang pasti terkait keputusan eleksi examen karya yang sudah diumumkan dalam Forum Provinsi yang lalu.
Setelah aktulia, para imam muda rekreasi bersama dalam kelompok ke tempat-tempat wisata sekitar Tawangmangu seperti Sarangan, Candi Cetho, Kemuning, dll. Namun, ada satu kelompok yang mengunjungi Rm Martin Suhartomo. Acara sore hari diisi dengan studi atas dokumen serikat, terutama menyangkut inkulturasi, dan dilanjutkan dengan perbincangan bebas sampai malam hari.

Hari Ketiga diisi dengan mendengarkan aktualia menyangkut gerakan Inklusivitas dan Toleransi oleh seorang rekan muslimah yaitu Ibu Naili, MA yang mempromosikan muslim milenial inklusif. Ia menunjukan sosial media yang mereka bentuk, yaitu AISNusantara (Arus Informasi Santri Nusantara). Aktualia lainnya yang tidak sempat dilakukan tanya jawab setelahnya diberikan oleh Humas Polisi Karanganyar yang mewakili Kapolres. Beliau menyampaikan kondisi keberagaman di Karanganyar yang terpapar banyak gerakan radikalisme. Ia menjelaskan tantangan mengusahakan kebhinekaan dan perdamaian di Karanganyar ini lewat berbagai kinerja Kepolisian Karanganyar untuk mengusahakan terjaganya kerukunannya.
Di hari terakhir perjumpaan ini disepakati beberapa hal:
1. Perjumpaan wajib untuk Formasi Imam Muda Jesuit selanjutnya dilaksanakan di Purwokerto, pada tanggal 26-28 Desember 2019 yang akan dikoordinir oleh Rm Heri Setyawan, dibantu Rm Angga dan Rm Dhimas Tema yang diangkat adalah Safeguarding the minors and vulnerable adults.
2. Pelatihan Managemen atau Leadership Development Program untuk para Jesuit muda akan diadakan di sekitar Jatabek pada tanggal 25-28 Juni 2019, yang dikoordinir oleh Rm Dominico Savio Octariano Widiantoro bersama team LDP. Peserta adalah para jesuit muda yang sudah pernah mengikuti LDP di Kaliurang tahun 2018 ditambah Eko Budi Santosa, Angga, Budi Nugroho, Bei Witono, Koko Siswijayanto, Niko Kristiyanto, Windar, Thomas Septi, Winaryanta, Advent, Danang Bramasti, Melky, Ernest, Octa, Br Dieng dan Br Sunari. 3. Kopi Darat JAM Joglosemar tahun 2019 akan diadakan di Komunitas De Britto (25 April 2019) dan SPM Realino (24 Oktober 2019).
Tercatat ada 55 Jesuit hadir dalam perjumpaan untuk formasi ini. Terimakasih atas dukungan Pater Provinsial yang setia hadir sejak hari pertama sampai hari terakhir. Terimakasih pada para Superior dan Direktur Karya yang telah mendukung para Jesuit Muda mam untuk menghadiri perjumpaan untuk formasi ini.
Laporan dari Rm Edi Mulyono, SJ