capture imaginations, awaken desires, unite the Jesuits and Collaborators in Christ mission

Perayaan 103 Tahun Yayasan Kanisius di YKC Surakarta : Peziarahan Batin Insan Kanisius

Date

21 Oktober adalah tonggak peringatan berdirinya Yayasan Kanisius yang berkarya di bidang pendidikan. Pada kesempatan ini, Yayasan Kanisius Cabang (YKC) Surakarta mengadakan Perayaan Ekaristi Syukur 103 tahun berdirinya Yayasan Kanisius yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB di Gereja St Antonius Padua Purbayan Surakarta. Perayaan Ekaristi ini istimewa karena dilaksanakan secara selebrasi bersama Pater Joseph M.M.T. Situmorang, S.J. (Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta), Pater Clement Budiarta, S.J., dan Pater Fransiskus Kristino, S.J. (Romo Paroki Santo Antonius Padua Purbayan), dan Pater Robertus Budi Haryana, Pr. (Vikep Kevikepan Surakarta) sebagai selebran utama. 

Semua Kepala Sekolah yang berada di YKC Surakarta, perwakilan guru karyawan dan siswa yang berada di Surakarta, dan tamu undangan hadir dalam perayaan Ekaristi ini. Selain perayaan ekaristi secara offline, dilakukan juga proses live streaming perayaan ekaristi ini sehingga bisa diikuti oleh sekolah-sekolah di luar regio Solo serta para pemerhati pendidikan. 

Perayaan Ekaristi 103 Tahun Yayasan Kanisius di Gereja Santo Antonius Padua Purbayan Surakarta 21 Oktober 2021.

Tema Perayaan ulang tahun ke 103 adalah “103 Tahun Yayasan Kanisius dalam Semangat Universal Apostolik Preferences (UAP)”. Tema ini  hendak meneguhkan peziarahan batin insan Kanisius guna menunjukkan bagaimana menemukan dan mengikuti Yesus Kristus melalui Latihan Rohani dan diskresi, memberikan kepedulian bagi yang terkucilkan, merawat lingkungan dan ciptaan Tuhan serta mendampingi kaum muda untuk menciptakan masa depan yang penuh harapan.

Dalam homilinya Pater Joseph Situmorang, S.J. mengajak para guru untuk merefleksikan kembali keteguhan hati Pater van Lith yang meletakkan cikal bakal pendidikan di Indonesia serta usahanya untuk memanusiakan manusia. Semua guru dipanggil untuk menyalakan api cinta kasih dan damai, yang didasari prinsip pilihan-pilihan nilai yang tegas, kesediaan berkorban sama seperti Yesus yang mengalami luka-luka untuk membawa damai. Para guru yang berjalan bersama Yayasan Kanisius akan ditempuh sebagai jalan ketekunan melatih diri seperti Santo Paulus, Jalan ini bukan mengejar prestasi dan prestise duniawi, bukan mengejar hadiah mahkota dunia fana. Melalui panggilan sebagai guru, Yayasan Kanisius hendak mendampingi peserta didik menghalau kegelapan dan mengajak anak didik bertemu Tuhan dengan kecerahan akal budi melalui pendidikan.

Buku Refleksi Guru Mendidik di Masa Pandemi

Di akhir Perayaan Ekaristi Syukur 103 tahun Yayasan Kanisius, Pater Joseph Situmorang, S.J. sebagai Kepala YKC Surakarta, meluncurkan buku Bunga Rampai Refleksi Guru Mendidik di Masa Pandemi. Buku ini merupakan kumpulan refleksi para guru dan karyawan YKC Surakarta mengenai pengalaman mendidik sebagai peziarahan batin yang meneguhkan serta memaknai masa pandemi sebagai pengalaman hidup yang memiliki kekayaan makna. Buku Bunga Rampai Refleksi Guru Mendidik berbentuk buku elektronik dan hanya dicetak beberapa eksemplar saja. Pater Joseph berharap tulisan ini bisa menghibur bagi yang sedih, memberikan  semangat bagi yang terkadang kehilangan pengharapan, dan memberikan inspirasi bagi yang mencari cara-cara baru sebagai guru di zaman sekarang. 

Selain Perayaan Syukur Ekaristi 103 Tahun Yayasan Kanisius, di bulan Oktober Yayasan Kanisius mengajak insan Kanisius, baik guru maupun karyawan di  sekolah masing-masing, untuk melakukan kegiatan Hari Rohani. Kegiatan ini dilakukan dalam berbagai cara seperti berziarah ke berbagai Gua Maria atau rekoleksi, yang tidak hanya dilakukan oleh sekolah-sekolah di YKC Surakarta namun juga karyawan kantor yayasan. Hari Rohani dimaksudkan sebagai hari yang dipilih untuk melakukan refleksi, pendekatan diri pada Tuhan, maupun “peziarahan batin’ menimba spirit pelayanan dari teladan pendidik Santo Petrus Kanisius, Romo van  Lith,  dan Santo Ignatius dari Loyola dalam diskresi serta latihan rohani. Selain itu juga diselenggarakan lomba video kreatif untuk para siswa dan sekolah yang berada di YKC Surakarta guna meramaikan peringatan 103 tahun Yayasan Kanisius.

Kontributor : F.X. Juli PramanaSMK Kanisius Surakarta

More
articles

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *