capture imaginations, awaken desires, unite the Jesuits and Collaborators in Christ mission

“Mengenalkan Seminari dan Panggilan dengan Cara Kreatif”

Date

Open House Seminari Mertoyudan

Dalam rangka merayakan peringatan St. Petrus Canisius (PETCA), pelindung Seminari Mertoyudan, Seminari Mertoyudan menggelar acara Open House pada Minggu, 7 April 2024. Acara ini juga diadakan untuk mengenalkan panggilan dan seminari pada umat dan masyarakat sekitar. Dalam open house ini, lebih dari 1000 orang dari paroki-paroki se-Keuskupan Agung Semarang hadir, melihat apa saja yang ada di Seminari Mertoyudan, dan mengunjungi venue-venue yang disiapkan panitia. Acara open house berlangsung pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

 

Dalam open house ini, pengunjung dapat berkeliling seminari untuk melihat berbagai fasilitas yang ada termasuk Kapel St.Petrus Canisius yang ikonik dan lapangan sepak bola yang hijau nan ciamik. Salah satu anak PIA dari paroki Fatima Magelang mengatakan, “Wah, asyik ya di sini, bisa main bola. Lapangannya gedhe.” Ia bersama teman-temannya pun sempat mencicipi menendang-nendang bola di sana.

 

Selain bisa melihat-lihat, pengunjung juga bisa ikut bermain di Mertozone. Ada empat lokasi Mertozone dan di salah satu lokasinya, pengunjung dapat bermain meniup bola pingpong yang ditaruh di atas gelas berisi air. Pengunjung yang dapat memindahkan bola pingpong sampai ujung akan mendapatkan hadiah menarik yang disediakan oleh panitia. Di lokasi lain, ada permainan menembak target dengan pistol mainan dan teka-teki berhadiah. Mertozone ini ramai didatangi anak-anak hingga panitia yang menjaganya kewalahan. Wajar saja, anak-anak itu suka bermain apalagi jika berhadiah.

 

Penampilan orkestra dalam open house ini. Dokumentasi: Seminari Mertoyudan

 

Seminari Mertoyudan memang sekolah untuk calon imam. Walaupun begitu, yang dikembangkan di seminari tidak hanya mengenai kerohanian dan pengetahuan tetapi juga minat masing-masing pribadi yang dapat berguna bagi kerasulan pastoral ke depannya. Minat-minat yang sudah terwadahi di seminari seperti olahraga, teater, orkes, tari, karawitan, sastra, seni lukis, seni fotografi, jurnalistik, pecinta alam, dan desain visual juga ditampilkan dalam open house baik dengan bentuk pameran, pertunjukan, maupun dengan stand-stand yang dihiasi hasil karya para seminaris.

 

Turut hadir juga perwakilan dari Kongregasi Suster SPM dan Kongregasi Bruder FIC yang mempromosikan panggilan hidup membiara. Pengunjung dapat lebih mengenali hidup membiara dan bertanya-tanya kepada suster dan bruder dengan datang ke stand mereka di area Joglo Semangat. Open house dimeriahkan juga dengan doorprize dan tampilan band-band yang diisi oleh para seminaris dan OMK sekitar seminari. Hal itu untuk memberi nuansa semangat muda di seminari yang sudah berusia 112 tahun saat ini. “Kita ini orang muda, maka kita tampilkan kemudaan kita sambil mengajak orang-orang muda lain untuk berani menjadi imam/biarawan-biarawati” tegas Adityo Seno, Seminaris KPA yang juga menjadi ketua panitia.

 

Tagline Open House tahun ini adalah Gelorakan Jiwa, Bagikan Cahaya. Dengan tagline itu, Seminari Mertoyudan berharap para pengunjung digelorakan jiwanya oleh Tuhan sendiri untuk lebih berani membagikan cahaya di tempat dan perannya masing-masing. Diharapkan dari acara open house ini, umat dan masyarakat sekitar semakin mengenal Seminari Mertoyudan dan semakin banyak pemuda yang tertarik untuk menanggapi panggilan Tuhan serta masuk mendaftar ke seminari.

Come and Join Us!

 

Kontributor: S Bonifasius Dwi Vilas, S.J. – Seminari Mertoyudan

More
articles

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *