capture imaginations, awaken desires, unite the Jesuits and Collaborators in Christ mission

Kaul Akhir sebagai Pemberian Diri

Date

Pada Pesta Yesus dipersembahkan di Bait Allah, 2 Februari 2022, Serikat Jesus Provinsi Indonesia berbahagia atas pengucapan kaul akhir Pater Yulius Eko Sulistyo S.J., Pater Albertus Buddy Haryadi S.J., dan Pater Antonius Sumarwan S.J.. Melalui kaul akhir, ketiga Pater Jesuit ini mempersembahkan diri untuk sepenuhnya menggabungkan diri atau berinkorporasi ke dalam Serikat Jesus. 

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pater Provinsial, Pater Benedictus Hari Juliawan S.J. didampingi oleh Pater Yohanes Heru Hendarto S.J. dan Pater Albertus Sadhyoko Rahardjo S.J. di Gereja Santa Perawan Maria Ratu (SPMR) Blok Q, Jakarta. Keluarga, umat dan para Jesuit turut hadir mendukung dalam Ekaristi mematuhi protokol kesehatan. Perayaan ini ditayangkan juga secara live streaming di kanal Youtube Jesuit Indonesia dan Gereja St. Perawan Maria Ratu, Blok Q – KAJ. 

Dalam homilinya, Pater Provinsial menegaskan makna kaul akhir sebagai pemberian diri sebagaimana Yesus yang mempersembahkan diri di Bait Allah. Pemberian diri ketiga Pater Jesuit melalui kaul akhir merupakan perjalanan yang tidak selalu mudah dan menuntut kesetiaan.  “Kaul-kaul yang akan diucapkan pada saat kaul akhir sudah punya bobot tertentu karena adanya pengalaman, karena kegagalan, tapi mungkin juga pengalaman belajar bangun dari jatuh atau kegagalan itu”, tutur Pater Provinsial. 

Pater Albertus Buddy Haryadi S.J., Pater Yulius Eko Sulistyo S.J., dan Pater Antonius Sumarwan S.J. yang merayakan pengucapan kaul akhir.

Pater Provinsial juga mengajak para umat untuk mendukung dan mendoakan para kaules (orang yang berkaul) agar terus mengenali Yesus dalam pelayanan dan penghayatan kaul. Ketiga kaules menjalani panggilan Jesuit dalam konteks yang berbeda dan penuh tantangan. Pater Buddy sebagai misionaris di Myanmar melayani di tengah situasi konflik politik dan perang saudara yang tak mudah. Pater Eko sebagai psikolog klinis terus bertekun dan berhadapan dengan masalah dalam konsultasi-konsultasi. Pater Marwan sebagai ekonom dan pendidik berada dalam konteks perekonomian yang sulit karena pandemi.  Di penghujung ekaristi, Pater Marwan mewakili para kaules menyampaikan ungkapan syukur kepada Serikat Jesus, keluarga, umat Blok Q, para rekan di Myanmar & Chicago dan seluruh pihak. Pater Marwan yang pernah berkarya di Gereja SPMR Blok Q juga menyampaikan kesan pelayanannya di Blok Q sebagai tonggak yang menentukan perjalanan pelayanannya melalui Credit Union.  Ia mengalaminya sebagai sarana untuk mewartakan kabar gembira bagi orang kecil. Ketiga kaules bersyukur dan memohon doa agar semakin mampu mempersembahkan diri kepada Allah sebagaimana Yesus yang mempersembahkan diri di Bait Allah.

Kontributor : Isaac Jacques Cavin, S.J.

More
articles

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *